Sabtu, 21 Juli 2012

Wanita emang LUAR BIASA

Dunia ini diciptakan dengan segala kesempurnaanNya. Diciptakannya wanita di dunia adalah salah satu bentuk kesempurnaan-Nya. Bagaimana tidak? Wanita diciptakan dengan mengemban amanah yang luar biasa. Wanita melahirkan generasi penerus agama dan bangsa. Tokoh masyarakat, ulama, dosen, bahkan seorang presiden lahir dari rahim seorang wanita. Tidak hanya melahirkan lalu amanah seorang wanita selesai begitu saja. Disinilah  peran wanita sesungguhnya. Wanita yang biasa disebut ibu, menjadi madrasah pertama bagi anaknya. Peran wanita yang tidak terlepas dari campur tangan laki-laki akan menjadi pembentuk akhlak dan moral para generasi penerus. Melahirkan, mendidik, dan membentuk merupakan amanah yang tidak main-main Allah berikan pada wanita. Tidak heran jika sering dikatakan bahwa ada wanita dibalik kesuksesan orang-orang besar.  
Namun pada kenyataannya, sejak zaman nenek moyang kita, wanita disebut sebagai makhluk  yang lemah. Tidak disalahkan memang,  tapi bukan berarti wanita tidak dapat bekerja seperti laki-laki, tidak dapat bersekolah dan berkarier seperti laki-laki, apalagi dianggap berbeda dalam hal ketaqwaan pada Allah SWT. Sebagai wantia harus memiliki prinsip kuat, tidak seperti pepatah Jawa yang mengatakan bahwa “Surgo Nunut Neroko Katut”. Prinsip kuat sebagai bekal dalam kehidupan yang banyak terdapat pengaruh negative, yang menjadi ancaman bagi wanita.  Prinsip cerdas, bukan prinsip taqlid semata. Betapa malangnya wanita jika tidak berbekal prinsip kuat dan cerdas. Akan benar terbukti bahwa wanita memang lemah dalam hal jasadiyah maupun fikriyah, na’udzubillahi min dzalik. Gak mau kaaann???
            Sekarang banyak nih para wanita yang berkarier, bahkan Presiden kita yang ke-5 adalah seorang wanita, jadi kita sebagai wanita jangan menganggap bahwa diri kita lemah, buktikan bahwa kita juga dapat melakukan apa yang dilakukan oleh kaum Adam ini (dalam hal karier, pendidikan, dan ketaqwaan lho yaa). Di negeri Indonesia yang gemah ripah, pernah ada wanita-wanita yang luar biasa. LIhat aja….Ratu Shima memimpin kerajaan di Jawa Tengah dengan adil dan sejahtera, lalu Ken Dedes yang telah mengharubirukan kaum laki-laki hingga terjadi huru hara di Kerajaan Singosari, belum lagi Kerajaan Majapahit yang juga pernah dipimpin oleh seorang wanita sukses meluaskan wilayah kerajaannya hingga luar Jawa. Di zaman Belanda muncul wanita yang melakukan perlawanan, sebut saja Cut Nyak Dien, Dewi Sartika, Raden Ajeng Kartini dan tentunya masih banyak lagi. Gak mungkinlah mereka hanya ngurusin dapur, kamar sumur, dan sumur. Udah jelas kaum hawa ini bejuang memikirkan nasib bangsanya dan mereka memasuki wilayah publik atau masyarakat yang biasanya didominasi oleh kaum laki-laki. Keren gak tuuuh??
            Apalagi saat ini di zaman yang udah mengglobal, wanita itu sudah harus mengambil peranan dimana saja. Lucu kedengarannya kalau masih saja ada bacaan : Ibu ke pasar ayah ke kantor, ibu ke dapur ayah baca koran. Tapi kita juga harus patuh menghargai peranan para Ibu Rumah Tangga, karena mereka mempunyai peranan yang sangat penting dalam kesuksesan anak-anak dan suami mereka. Tapi walau bagaimanapun, memang kodrat seorang wanita itu mengurus keluarga (bagi yang sudah berkeluarga), kita sebagai wanita boleh menunjukkan kemampuan dan kelebihan yang kita miliki, tapi bagi yang sudah berkeluarga harus bisa membagi waktu antara pekerjaan dan keluarga, agar wanita bisa setara dengan laki-laki dalam hal karier, tapi tidak melupakan kodratnya sebagai wanita. OK!!!
            Ayo! para wanita mulai detik ini buktikan jika kita mampu berkarya, dan berkreasi sesuai dengan kemampuan kita. Amanah besar ada di pundak kita.. Buktikan Wanita EMANG LUAR BIASA.

Tidak ada komentar: