Hidup adalah
pilihan.
Memulai
kehidupan kampus yang sebenarnya, LUAR BIASA! Mungkin hanya segelintir
teman-teman mahasiswa yang bisa merasakan dunia kampus yang ‘the Real of Live’.
Ini adalah sebuah pilihan,
“Mau jadi penonton yang mencari hiburan, penunggu yang tak punya empati, atau pengharap kegagalan karena ada yang tak sejalan dengan persepsi mereka” (Rahmat Abdullah)
Bagi
saya tidak ketiga-tiganya. Hidup ini harus jadi pemain, menjadi striker paling
handal. Bagaimana menjadi pribadi yang dapat bermanfaat dan berpegaruh bagi
lingkungannya.