#rumah DAGRI 2012 Sinergis Bergerak, Harmonis Berkarya!!!

Hidup adalah pilihan.

Memulai kehidupan kampus yang sebenarnya, LUAR BIASA! Mungkin hanya segelintir teman-teman mahasiswa yang bisa merasakan dunia kampus yang ‘the Real of Live’. Ini adalah sebuah pilihan,

“Mau jadi penonton yang mencari hiburan, penunggu yang tak punya empati, atau pengharap kegagalan karena ada yang tak sejalan dengan persepsi mereka” (Rahmat Abdullah)

Bagi saya tidak ketiga-tiganya. Hidup ini harus jadi pemain, menjadi striker paling handal. Bagaimana menjadi pribadi yang dapat bermanfaat dan berpegaruh bagi lingkungannya.

Hidup adalah  pertemuan.

Sebuah pertemuan merupakan awal yang indah dari sebuah persaudaraan. Pertemuan itu sungguh indah kawan. Bertemu dalam ketaatan, bersatu dalam perjuangan, mewujudkan kebermanfaatan dalam kehidupan. Bertemu mengusung visi dan misi bersama. Pertemuan dengan segala kepolosan, masih saling menutup diri, hingga saling memahami nanti.  

Hidup adalah pembelajaran.

awal kedekatan kami

Setiap detik, menit, dan jam merupakan kumpulan waktu untuk menjadikan pribadi ini menjadi lebih baik. Karena kita adalah seorang pembelajar!! Termasuk dalam lembaga. Belajar bagaimana bisa mengatur waktu, belajar bagaimana memenuhi hak dan kewajiban, belajar bagaimana beretiket dengan atasan, belajar bagaimana menjadi partner yang baik, bagaimana melakukan perencanaan dengan matang, belajar bagaimana mempersuasi orang, belajar lapang dada atas setiap pencapaian, belajar bagaimana ambil resiko. Menjadi sebaik-baiknya pribadi, bermanfaat bagi orang lain. Inilah pembelajaran hidup yang sesungguhnya!

Hidup adalah perpisahan.

sepedaan

Perpisahan, satu kata yang bigitu memilukan. Ada pertemuan pasti ada perpisahan, itulah hukum alam yang berlaku. Segala sesuatu, tergantung presepsi kita. Jika perpisahan dalam persepsi kita adalah suatu hal yang menyedihkan, ya akan selamanya perpisahan itu menyedihkan tanpa kesan. Namun, jika presepsi kita tentang perpisahan itu adalah suatu titik balik perubahan pribadi ini menjadi lebih baik, kenapa tidak? Karena perpisahan itu akan indah jika banyak hal yang kita dapatkan dari sebuah pertemuan, hal yang menjadi bekal untuk perpisahan dari sebuah pertemuan. 

Menjadi mahasiswa baru merupakan pencarian jati diri, termasuk dalam dunia organisasi. Saya ingin cerita, tentang salah satu keluarga kecil saya angap saja keluarga, hehe. di kampus Fakultas Sains dan Matematika.

DALAM NEGERI

Dalam Negeri adalah nama salah satu departemen di Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Sains dan Matematika. Sedikit cerita, kenapa daftar DAGRI (?) Motivasi awal hanya ingin bisa lebih berkontribusi di daerah sendiri, FSM *alaah*. Tanpa bekal pemahaman dari para pendahulu, akhirnya saya mendaftar DAGRI dengan motivasi tersebut. Singkat cerita. Setelah melewati tahap seleksi wawancara, saya dapat kesimpulan bahwa saya ‘nyasar’ departemen. Lho kok bisa? DAGRI adalah departemen yang miskin program kerja, kegiatannya lebih banyak diskusi sedikit aksi. Padahal, saya lebih senang aksi, eits maksudnya teknis. Nggak juga sih sebenernya, banyak juga kegiatannya. Saya tidak berharap banyak bisa lolos seleksi. Tapi, dengan penyesalan tinggi saya diberi kesempatan untuk menjadi bagian di dalamnya.

Sekian lama, lebih tepatnya 10 bulan berkontribusi di FSM melalui BEM Departemen DAGRI, banyak hal yang saya dapatkan. Teman-teman satu departemen yang dahsyat, mas dan mbak yang luar biasa. Personil DAGRI yang terdiri dari 8 orang, yang nano-nano banget deh pribadinya, kami lebih senang menyebutnya ‘Dagriers’. Banyak pelajaran berharga yang saya dapatkan, tentang kekeluargaan dan nilai kehidupan yang mendewasakan. Ini menunjukkan bahwa ternyata, tersesat, nyasar, atau apalah itu sebutannya. Tidak selamanya buruk! Asal kita bisa menemukan oase di tengah padang pasir. Maksudnya? Pikirkan sendiri.

indahmya berbagi,
donat dari Pres BEMKM

Dagri, yang mengajarkan bagaimana memperlakukan program kerja dengan baik, masa? Esensi yang terpenting! Dipertemukan dengan orang hebat seperti kalian, adalah jalan keluar dari ketersesatan ini, haha. Dagri itu, yang miskin program kerja, sukanya ngobrol dan makan. Dagri itu, departemen yang paling banyak kumpul-kumpulnya. Buku rapat yang paling tebal yang biasa disebut ‘Buku Dosa’, dan telah tercatat 19 kali pertemuan resmi (paling banyak diantara Departemen lain). Dagri itu yang selalu ada makanan dalam setiap rapatnya. Dagri itu departemen yang personilnya paling sering nongkrong di BEM. Dagri itu, departemen yang personilnya polos-polos, jadi gampang banget di pengaruhin orang lain terutama kadeptnya. Dagri itu yang peduli banget sama FSM. Dagri itu yang personilnya supel-supel dan gaul, kenal dari penjaga kampus hingga jajaran birokrasi. Dagri itu, yang sukanya buat kejutan di ulang tahun personilnya. Dagri itu yang jargonnya paling terkenal diantara Dagri FSM yang lain (lho?) 'Sinergis Bergerak, Harmonis Berkarya'. Dagri itu, yang tidak punya uang kas (dikit). Dagri itu, yang pinjam uang Ekobis buat Silbi. Dagri itu, yang kepo banget sama lembaga mahasiswa FSM. Dagri itu, yang hampir setiap pertemuannya ada dokumentasinya. Dagri itu, yang suka kirim sms pengerat. Dagri itu, yang suka konspirasi (ajaran kadeptnya). Dagri itu, departemen yang buat saya bolos untuk pertama kalinya. Dagri itu, yang buat saya sekarang jadi lebih senang duduk untuk diskusi atau rapat. Dagri itu, ya Dagri. Rumah Dagri, yaitu kami :

rapat dagri

1.  Andhica Surya Anggara. sang Kadep, Ketua Gank, Pak Bos, yah sebutan apalah itu gak terlalu penting untuk dijabarkan, haha. Bapak yang mewawancarai saya saat seleksi BEM. Bapak asal Jakarta ini gak suka maksa atau terlalu cuek? sampai staffnya santai-santai sendiri. Ketegasan dan kejelasan itu penting lho pak, agar yang di bawahnya paham harus melakukan apa, hehe. Kalo menurut saya nih, bapak yang satu ini pribadinya gak enakan mau nyuruh-nyuruh orang lain, alias gak mau banyak ngerepotin (semoga bener husnudzon saya ini, haha). Oya, satu lagi nih pak, komunikasi. Mungkin gak usah saya jabarkan karena saya tahu pasti kalo bapak lebih tahu. Selamat, karena telah terwujud cita-citanya, untuk menjadikan FSM tercinta ini lebih baik. Semoga amanah dan berkah. Bangga bisa dipertemukan sosok hebat seperti bapak. Terimakasih atas segala bimbingan, arahan, dan traktirannya selama ini ya pak, hingga saya merasakan sendiri manfaatnya. Maaf saya banyak salah, suka marah-marah, dan gak amanah. Tetap KREATIF.

siraman  mbak mita

2.      Ermita Br Tarigan. Staff ahli yang biasa kami panggil ‘Bund Er’. Ketenangan di setiap keadaan perlu di contoh dari dirinya. Orang Medan yang pulangnya ke Bandung ini emang agak pendiem, ngomongnya yang penting-penting aja. Sekalinya ngomong, waaah cetar membahana, haha. Kalo makan, pesan nasinya satu per empat aja ya bund, biar gak mubadzir, kecuali ada saya di sampingmu, haha. Mungkin, Bund Er sangat punya kesan tersendiri di Dagri (betul gak bun?). Pasti lah yaa, karena saat ulang tahunnya kami kasih kejutan siraman segar dengan  air tepung dan ember yang sangat unyu-unyu dengan warna kesukaannya, merah. Walaupun seriiiing banget nonton film Korea atau Jepang sambil minum susu cokelat, prestasi akademiknya jangan ditanya, saya juga heran *masya Allah*. Terimakasih yow bun, udah banyak memberikan pelajaran hidup yang berharga. Maaf kalo ada sikap dan perkataan yang menyinggung. Sering-sering bersepeda bun, biar traumanya hilang. Semoga lancar cari capungnyaa, Semangaaaat!

abis disiram

3.   Sholihah Novitasari. Panggil aja Ovi dan Passionnya, haha. Perempuan gaul dari Bekasi ini telah banyak mengisi hari-hari saya di Dagri khususnya. Temen curhat yang Oke banget, menggalau bareng. Bu Sekre saat Super Camp, yang TOP BGT. Cewek Dagri yang sangat prioritas, dan komitmen #preet. Hobinya yang suka foto-foto, kayaknya gak rela banget kalo ada momen penting tanpa dokumentasi. Sering buat temen-temen Dagri yang bosen atau BT jadi gak bosen atau BT lagi (ngajakin iseng, mainan atau ngebajak akun orang lebih seringnya, haha). Mesikpun statusnya yang sering galau karena lembaga, tapi sebenarnya dia enjoy aja lhoo #ngarang. Di akhir tahun ini, dia lebih dikenal oleh warga FSM dengan Ovi dan Passionnya, jadi artis You Tube dadakan akibat jadi tim sukses kadeptnya yang mau maju FSM 1 gitu deh, haha. Thanks ya sist, banyak pelajaran, hal-hal gaul yang saya dapatkan dari kamu, si jangkung kacamata full frame. Maaf kalo suka ganggu waktu istirahatmu lewat sms pengingat visitasi atau agenda Dagri lainnya. Dimanapun kamu berada nanti di tahun depan, kita masih tetap bisa kongko bareng kaan? Tetap semangat, semoga tahun depan bisa lebih bermanfaat bagi orang-orang disekeliling kita. Jaga kesehatannya, makan yang teratur. Kalo mau liburan panjang, berasnya jangan lupa di simpen biar gak di kutuin, haha. 

4.     Rizak Mada Astanto. Satu-satunya teman satu jurusan saya yang ada di Dagri. Kadang-kadang suka rebutan jadi utusan BEM untuk Matematika, sampai Ketua himpunan kami kebingungan, haha. Pria tinggi besar ini sering banget pulang, wajar lah karena rumahnya di Salatiga. Dibalik tampang yang sangar serta fisiknya yang menyeramkan ini, dia sangat penyayang lhoo. Sayang dengan ibunya, buktinya dia sering izin gak dateng agenda Dagri karena mau antar jemput ibunya. Selain dengan ibunya, dia juga perhatian dengan teman-teman Dagri, cobe deh inget-inget siapa yang dari awal sampai akhir perjalanan sepedaan yang ada di samping Bund Er siapa?? Mada! Suwun yo bos, banyak pelajaran berharga yang saya dapat dari kamu. Terutama tentang kepedulian, #halaaah. Maaf kalo punya salah. Semoga tetap semangat dan bermanfaat. Rajin-rajin kuliahnya. Besok lagi, kalo mau foto studio bawa sepatu yak, haha. Salam untuk ibumu. Perbedaan itu indah mas broh. 

5.     Istajib Sulton Hakim. Ingat Hakim, ingat salah satu kode Dagri, ambyar. Mikir-mikir dulu deh kalo mau minta bantuan ke dia, pasti ditolongin sesibuk apapun dia. Gak tau kenapa dia selalu menerima job yang diminta ke dia walaupun banyak job yang sedang dia hadapi. Pantesan, sering ambruk *alamaaakk kelancaran*. Pertama kali saya bolos, ya bersama dia karena deadline silaturrahim birokrasi, haha. Orang Bumiayu yang sering membanggakan daerah kelahirannya itu. Ketua USF yang #jeger banget dah, sampai tak terhitung jumlah  tertidurnya dia dalam setiap selesai kegiatan. Apapun amanahmu nanti (udah jelas sih), semoga tetap jadi Hakim yang kami kenal, walaupun nanti sering berkutat dengan peraturan dan pengwasan semoga gak saklek-saklek amat, hehe. Terimakasih atas segala pelajaran hidup yang tak ternilai harganya. Makasih semprongnya, haha. Maaf kalo saya banyak salah, pastinya. Gak selow, gak sabar, dll. Perhatiin adekmu noh, amanah emang penting tapi keluarga yang utama, okokok. Makan yang bener, jangan tahu bakso melulu atau roti cokelat biar intensitas tertidur mendadakmu itu agak berkurang, haha. #ambyar

6.  Muhammad Burhanudin Arifin. Pria yang katanya multi talent ini, dikenal dengan ‘ngapak’-nya yang fasih banget, iyalaah… Pria yang jarang di mention sama temen-temen Dagri di twitter karena dia baru jadi aktivis Facebook belum jadi aktivis twitter. Pria yang suka kepoin Facebook orang, cewek lebih tepatnya, zzzzz sadar woy broh, haha. Kalo ditanya prestasi akademik? Beuh.. Tahun ini, dia lolos ON MIPA lhoo, bangga deh. Kalo rapat, dia paling gencar menghabiskan makanan yang ada di sekelilingnya. Makanya, jauh-jauh darinya kalo bawa makanan, langsung lenyap *whuss*. Gayanya paling gak nahan kalo lagi foto, alay tingkat dewa, wkwk. Makasihhh banget udah kasih pelajaran dan pengalaman yang mengesankan selama kenal kamu broh. Maaf banyak salah. Maaf kalo ketawa saya agak maksa kalo kamu lagi ngajak kami bercanda, sumpeh gariing abiss, haha. Tetap semangat, tetap bermanfaat. Dimanapun amanahmu nanti tahun depan, semoga kalo ketemu tetep tegur-teguran yak. 

7.    Novia Dian Ariyani. I LOVE YOU dah.. Gak bakal lupa obrolan kita saat perjalanan ke Wonogiri, hehe. *apabanget*

Nah, ini dia yang gak boleh ketinggalan (lagi). Supervisi Kami.

mas dharmoo

Dharma Pebruariawan Putra. Mas kami yang aseli Semarang ini sibuuk banget di lab, penelitian, jadi asprak, deelel (maklum...). Mas kami yang jadi tujuan teman-teman Dagri jika ada yang perlu diselesaikan dan butuh solusi. Wah, pokonya asik banget deh curhat sama beliau ini, terutama saat ngurus acara yang satu itu tuh. Gak hanya teman-teman Dagri yang suka curhat ke beliau, teman-teman BEM yang lain pun juga sering minta petuah ke beliau. Sampai-sampai disebut "Dharma Solution, menjawab semua permasalahan anda", haha. Walapun sibuk, beliau selalu menyempatkan diri untuk mampir ke BEM lho setelah kuliah, meski cuma lewat doang. Oya, setelah kuliah juga beliau seriiiing banget beli Jelly Drink di HMK (tanya mengapa(?)). Mas kami yang bisa dibilang maniak dengan 'Angry Birds', dari tempat pensil dan sebagian isinya, buku tulis, helm semuanya 'Angry Birds'. Kalo diperhatikan juga nih, parasnyapun mirip 'Angry Birds, hehe. Yah, walaupun beginilah kondisi mas kami, yang ketawanya cetar badai membahana duar-duar. Beliau yang ada saat kami membutuhkan, saat kami butuh dampingan beliau ada untuk mendampingi, saat kami butuh pembelaan beliau berusaha membela kami (teringat elpeje internal hari kedua), ohh Mas Dharmooo...Makasiiih ya mas, banyak hal-hal luar biasa yang kami dapat dari mas. Tentang kepedulian, dan ... kekeluargaan, hiks. Makasih atas hiburan dadakan yang sering mas persembahkan (lagu dangdut dan jadul). Maaf banyak salah, sering gak nge-jarkom agenda Dagri (tapi banyakan yang dijarkom kok), maaf suka buat marah, dan kurang profesional #halah. Jangan lupakan kami yo mas. Semangat penelitiannya, semangat... semangat. Walau mas sudah gak ada di BEM tahun depan (sok tahu), tapi mas akan selalu ada dalam .... kontak HaPe kami, haha. Salam hangat persaudaraan!

Sebenarnya, tulisan ini hanya sebagai ungkapan terimakasih yang sebenarnya tidak bisa diungkapkan dengan kata-kata #halah. Tulisan ini saya jadikan pihak ketiga untuk menyampaikan ucapan terimakasih pada Rumah Dagri, Keluarga Cemerlang. Karena saya prefer lewat tulisan daripada mengungkapkan lewat lisan, belum mahir untuk berbicara yang berbau perasaan, Hehe. Semoga hal ini gak mengurangi rasa terimakasih terdalam saya kepada teman-teman.

Mohon maaf banyak salah, mohon maaf sering ganggu waktu temen-temen. Maaf kalo banyak hal kurang menyenangkan dalam rumah ini, terlebih kalo penyebabnya adalah saya. Ketidakdisiplinan saya, ketidakpedulian saya, ketidaksabaran saya, deelel dah dan terhadap semua rasa kecewa yang sampai saat ini masih teman-teman pendam kepada saya. Jika masih ada yang belum terselesaikan, monggo disampaikan pada saya.

Banyak belajar dari kalian, saya cinta rumah ini. Pasti, pasti akan merindukannya.

DAGRI 2012