![]() |
MATH '11 |
Hari-hari pertama kami memasuki dunia kampus, kami disibukkan dengan agenda Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB). Agenda pertemuan-pertemuan seperti buka bersama, PMB Jurusan, Pelatihan Dasar, LKMM Pra Dasar, pertemuan ‘gelap’, dan masih banyak lagi agenda pertemuan yang bertujuan untuk menyatukan kami. Agenda tugas PMB dari senior yang buat kami benar-benar pening, tugas jarkom, buku KERAMATH, .identitas, membuat logo, Liga Math, Temu Angkatan, potong rambut, dan masih banyaaak lagi. Belum lagi harus menjalankan hukuman jika tidak tepat waktu mengerjakan tugas-tugas tersebut. Kebersamaan itu kawan, membungkus semua kepeningan menjadi suatu kenikmatan, dan timbul rasa kesayangan satu sama lain. Semua itu, hanya untuk membuat kami bersatu. Membuat kami memiliki rasa kepedulian dan kekeluargaan satu sama lain.
![]() |
suasana salah satu temu angkatan |
Puncak
kegiatan ini adalah MAlam keaKRABan. Kami bermalam, lebih tepatnya berkemah
dalam 3 hari 2 malam di Hutan Wisata Penggaron. Dalam kegiatan ini, kami
angkatan 2011 diharapkan mampu menunjukkan kelayakan kami untuk dapat menjadi
bagian dari Keluarga Matematika. Kegiatan ini harus diikuti oleh seluruh
angkatan 2011. Namun karena beberapa alasan, dua orang teman kami tidak bisa
mengikutinya. Persiapan sebelum kegiatan kami lakukan dengan sebaik-baiknya.
Mulai dari perlengkapan yang harus dibawa, hingga persiapan diri yaitu fisik
dan mental. Sebelum keberangkatan, kami harus mengumpulkan barang bawaan yang
akan dibawa seperti baju ganti, dan perlengkapan lainnya.
Untuk
keberangkatan, kami berkumpul di GSG setelah Maghrib. Kami harus memakai
dresscode kaos angkatan kami, kaos merah. Tidak ada bawaan lain yang dibawa
saat keberangkatan, kecuali pakaian yang menempel pada diri kami. Kami
berangkat menggunakan truk, dibagi sesuai dengan kelompok. Teman-teman kami
yang perlu perawatan atau perlu ‘perlakuan istimewa’ dipisahkan dari kelompok.
Ingat suasana itu kawan? saat kita bersuka cita menikmati indahnya kebersamaan
dengan meneriaki lagu-lagu kebanggaan Matematika selama perjalanan. Ya, suasana
itu, tidak dapat dilupakan. Sebelum kami benar-benar sampai di lokasi, kami
istirahat di sebuah masjid. Kami shalat Isya dan makan malam. Kemudian kami
langsung melanjutkan perjalanan ke lokasi.
![]() |
salah satu penghilang pening |
Suasana
mencekam saat kami memasuki Hutan Wisata Penggaron. Semilir angin,
pohon-pohon besar disekitar kami, serta
jalan yang menurun tajam menambah rasa kepanikan kami. Yap! Akhirnya kami
sampai. Banyak senior yang menyambut kami dengan lentera-lentera kecil. Suasana
tambah mencekam. Ketika kegelapan itu hanya diterangi cahaya bulan, dan
lentera-lentera kecil yang dibawa senior, ketika raut wajah para senior sudah
tidak bersahabat, ketika setiap perintah dikeluarkan dengan nada mengancam. Oh…
Seraam
bersambung, insya Allah ^_^
bersambung, insya Allah ^_^
Tidak ada komentar:
Posting Komentar