Senin, 30 Juli 2012

MATEMATIKA titik!!! (part 1)


MATH '11
Sudah satu tahun ini kami menjalani kehidupan kampus bersama. Sejenak merenung, tentang pengalaman indah itu. Pengalaman pertemuan pertama kami. Tentang kepedulian, kebersamaan, dan kekeluargaan. Sayang untuk dilupakan kawan. Hanya sebuah tulisan yang menceritakan kesederhanaan pertemuan kekeluargaan kami, angkatan 2011.  
  
Hari-hari pertama kami memasuki dunia kampus, kami disibukkan dengan agenda Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB). Agenda pertemuan-pertemuan seperti buka bersama, PMB Jurusan, Pelatihan Dasar, LKMM Pra Dasar, pertemuan ‘gelap’, dan masih banyak lagi agenda pertemuan yang bertujuan untuk menyatukan kami. Agenda tugas PMB dari senior yang buat kami benar-benar pening, tugas jarkom, buku KERAMATH, .identitas, membuat logo, Liga Math, Temu Angkatan, potong rambut, dan masih banyaaak lagi. Belum lagi harus menjalankan hukuman jika tidak tepat waktu mengerjakan tugas-tugas tersebut. Kebersamaan itu kawan, membungkus semua kepeningan menjadi suatu kenikmatan, dan timbul rasa kesayangan satu sama lain. Semua itu, hanya untuk membuat kami bersatu. Membuat kami memiliki rasa kepedulian dan kekeluargaan satu sama lain.
tugas buat logo

suasana salah satu temu angkatan
Puncak kegiatan ini adalah MAlam keaKRABan. Kami bermalam, lebih tepatnya berkemah dalam 3 hari 2 malam di Hutan Wisata Penggaron. Dalam kegiatan ini, kami angkatan 2011 diharapkan mampu menunjukkan kelayakan kami untuk dapat menjadi bagian dari Keluarga Matematika. Kegiatan ini harus diikuti oleh seluruh angkatan 2011. Namun karena beberapa alasan, dua orang teman kami tidak bisa mengikutinya. Persiapan sebelum kegiatan kami lakukan dengan sebaik-baiknya. Mulai dari perlengkapan yang harus dibawa, hingga persiapan diri yaitu fisik dan mental. Sebelum keberangkatan, kami harus mengumpulkan barang bawaan yang akan dibawa seperti baju ganti, dan perlengkapan lainnya.

Untuk keberangkatan, kami berkumpul di GSG setelah Maghrib. Kami harus memakai dresscode kaos angkatan kami, kaos merah. Tidak ada bawaan lain yang dibawa saat keberangkatan, kecuali pakaian yang menempel pada diri kami. Kami berangkat menggunakan truk, dibagi sesuai dengan kelompok. Teman-teman kami yang perlu perawatan atau perlu ‘perlakuan istimewa’ dipisahkan dari kelompok. Ingat suasana itu kawan? saat kita bersuka cita menikmati indahnya kebersamaan dengan meneriaki lagu-lagu kebanggaan Matematika selama perjalanan. Ya, suasana itu, tidak dapat dilupakan. Sebelum kami benar-benar sampai di lokasi, kami istirahat di sebuah masjid. Kami shalat Isya dan makan malam. Kemudian kami langsung melanjutkan perjalanan ke lokasi.
salah satu penghilang pening

Suasana mencekam saat kami memasuki Hutan Wisata Penggaron. Semilir angin, pohon-pohon  besar disekitar kami, serta jalan yang menurun tajam menambah rasa kepanikan kami. Yap! Akhirnya kami sampai. Banyak senior yang menyambut kami dengan lentera-lentera kecil. Suasana tambah mencekam. Ketika kegelapan itu hanya diterangi cahaya bulan, dan lentera-lentera kecil yang dibawa senior, ketika raut wajah para senior sudah tidak bersahabat, ketika setiap perintah dikeluarkan dengan nada mengancam. Oh… Seraam

bersambung, insya Allah ^_^

Tidak ada komentar: