12 Tewas, 59 Cidera Saat Nonton Film Batman
AURORA — Amerika sedang berduka menyusul insiden
penembakan yang menewaskan sekurangnya 12 orang dan 59 lainnya cedera
pada pemutaran perdana film Batman the Dark Knight Rises di Aurora,
Colorado pada Jumat dini hari hari waktu setempat.
Presiden AS Barack Obama memerintahkan pengibaran bendera setengah
tiang dan menyatakan hari Jumat sebagai hari untuk berdoa dan refleksi.
Seorang pria yang memakai topeng gas, rompi antipeluru, baju besi,
sarung tangan, helm balistik dan melemparkan tabung gas airmata ke para
penonton bioskop di Aurora dan kemudian melepaskan tembakan
membabi-buta.
Pelaku bernama James Holmes (24) ditangkap di luar bioskop dekat
Denver. Menurut polisi, Holmes memiliki senapan semiotomatis gaya
militer AR-15, shotgun dan dua pistol. Semuanya dibeli secara legal
dalam beberapa bulan terakhir.
Tersangka telah mengecat rambutnya menjadi merah dan mengaku kepada
polisi bahwa ia adalah Joker, musuh besar Batman. Ia menyerah tanpa
perlawanan hanya dalam waktu tujuh menit setelah panggilan telepon
pertama dari para pengunjung bioskop yang panik.
Seluruh bioskop di New York memperketat keamanan di pertunjukan
perdana Batman menyusul insiden itu dan pemutaran perdana film Batman di
Paris, Perancis, bahkan dibatalkan. Sutradara film, Christopher Nolan
menyatakan kengeriannya.
James Holmes adalah seorang berpendidikan tinggi. Ia adalah mahasiswa
program doktoral bidang ilmu syaraf di University of Colorado-Denver
meski kemudian menarik diri dari program itu saat insiden ini terjadi.
Sejauh ini pihak berwajib belum menemukan hubungan dirinya dengan
teroris atau motif tertentu. Holmes bahkan belum memiliki rekor
kejahatan di Aurora.
Peristiwa ini mengingatkan pada insiden 13 tahun lalu ketika puluhan
orang tewas dan cedera di Columbine High School, yang berjarak hanya 20
mil. Hingga Jumat siang waktu setempat, polisi masih mencoba
mengidentifikasi korban tewas, 10 di antaranya tergeletak di dalam
bioskop.
Dua korban tewas lainnya saat dibawa ke rumah sakit. Korban termasuk
bayi berusia 4 bulan, yang sempat dirawat sebentar di rumah sakit dan
seorang anak berusia 6 tahun.
Serangan dimulai hanya beberapa menit ketika film diputar sekitar
pukul 00.30 waktu lokal (13.30 WIB) ketika pelaku masuk ke bioskop
melalui pintu masuk darurat dekat depan auditorium. Para pengunjung
semula menyangka pelaku adalah bagian dari pertunjukkan. //bbc/yahoo/meidia
Tidak ada komentar:
Posting Komentar