Minggu, 22 Juli 2012

Amerika Kibarkan Bendera Setengah Tiang

12 Tewas, 59 Cidera Saat Nonton Film Batman

Maghfur Ghazali — HARIANTERBIT.COM
Sabtu, 21 Juli 2012 11:59 WIB
AURORA — Amerika sedang berduka menyusul insiden penembakan yang menewaskan sekurangnya 12 orang dan 59 lainnya cedera pada pemutaran perdana film Batman the Dark Knight Rises di Aurora, Colorado pada Jumat dini hari hari waktu setempat.
Presiden AS Barack Obama memerintahkan pengibaran bendera setengah tiang dan menyatakan hari Jumat sebagai hari untuk berdoa dan refleksi.
Seorang pria yang memakai topeng gas, rompi antipeluru, baju besi, sarung tangan, helm balistik dan melemparkan tabung gas airmata ke para penonton bioskop di Aurora dan kemudian melepaskan tembakan membabi-buta.

Pelaku bernama James Holmes (24) ditangkap di luar bioskop dekat Denver. Menurut polisi, Holmes memiliki senapan semiotomatis gaya militer AR-15, shotgun dan dua pistol. Semuanya dibeli secara legal dalam beberapa bulan terakhir.

Tersangka telah mengecat rambutnya menjadi merah dan mengaku kepada polisi bahwa ia adalah Joker, musuh besar Batman. Ia menyerah tanpa perlawanan hanya dalam waktu tujuh menit setelah panggilan telepon pertama dari para pengunjung bioskop yang panik.

Seluruh bioskop di New York memperketat keamanan di pertunjukan perdana Batman menyusul insiden itu dan pemutaran perdana film Batman di Paris, Perancis, bahkan dibatalkan. Sutradara film, Christopher Nolan menyatakan kengeriannya.

James Holmes adalah seorang berpendidikan tinggi. Ia adalah mahasiswa program doktoral bidang ilmu syaraf di University of Colorado-Denver meski kemudian menarik diri dari program itu saat insiden ini terjadi.
Sejauh ini pihak berwajib belum menemukan hubungan dirinya dengan teroris atau motif tertentu. Holmes bahkan belum memiliki rekor kejahatan di Aurora.

Peristiwa ini mengingatkan pada insiden 13 tahun lalu ketika puluhan orang tewas dan cedera di Columbine High School, yang berjarak hanya 20 mil. Hingga Jumat siang waktu setempat, polisi masih mencoba mengidentifikasi korban tewas, 10 di antaranya tergeletak di dalam bioskop. 

Dua korban tewas lainnya saat dibawa ke rumah sakit. Korban termasuk bayi berusia 4 bulan, yang sempat dirawat sebentar di rumah sakit dan seorang anak berusia 6 tahun. 

Serangan dimulai hanya beberapa menit ketika film diputar sekitar pukul 00.30 waktu lokal (13.30 WIB) ketika pelaku masuk ke bioskop melalui pintu masuk darurat dekat depan auditorium. Para pengunjung semula menyangka pelaku adalah bagian dari pertunjukkan. //bbc/yahoo/meidia


Berita Terkait

  1. TIDAK ADA WNI TEWAS di RUSIA
  2. Kapal Feri Tenggelam, 24 tewas, Puluhan Belum Ditemukan
  3. Presiden Karzai Berang, Taliban Dinilai Pengecut
  4. Taliban Tembak Mati Wanita di Depan Umum


Tidak ada komentar: