Beginilah aku menganggapnya sebuah 'bekas' yang melekat, sangat kuat.
Buah dari sebuah ukhuwah yang begitu manis kurasa.
Aku teringat kau menjabat tanganku dan memelukku erat saat bertemu.
Tetiba rindu...
Padahal belum genap sebulan kita berpisah untuk sebentar saja menunaikan kewajiban sebagai 'anak'.
Tetiba ingat...
Ingat begitu banyak kenangan yang tak bisa lengkap ku ceritakan.
Biarlah mereka tersimpan rapi dalam memoriku.
Rabithah yang indah, senantiasa akan ku kirimkan untuk kalian.
Berharap hati - hati kita tetap bersatu dimanapun dan kapanpun.
Berharap untuk senantiasa istiqomah di jalan ini.
Selamat malam saudariku...
Semoga berkah hari ini, esok, hingga yaumil akhir kelak.
"Aku sadar bahwa istiqomah itu sulit. Namun, ia akan sangat mudah jika dijalani bersama."
Sampai jumpa di mimpi indahku, dan mari segera bangun untuk mewujudkan mimpi- mimpi itu.
Malam, 140814
Tidak ada komentar:
Posting Komentar