Jumat, 22 Agustus 2014

PEMBERI SEMANGAT

"Apa kau kira bahwa pemberi semangat itu adalah orang yang surplus semangat? Mungkin tidak! Bisa jadi, ia lebih tak memiliki semangat dibanding dengan mereka yang telah ia beri semangat.
Ia hanya menyadari bahwa kesempatan memberi bukan untuk ditunda - tunda.
Ia akan memberi, walau sedikit yang ia punya.
Ia akan memberi, walau keterbatasan menyelimutinya.
Lalu, bagaimana ia mendapat semangat?
Mereka akan mendapatkanya saat ia memberikan yang sedikit itu pada banyak orang.
Oleh sebab itu aku tahu, bahwa ia tak henti - hentinya memberi.
Karena dengan memberi, ia akan mendapat apa yang ia beri.
Bahkan lebih."

Siang yang Mencoba memberi, 230814

Tidak ada komentar: