![]() |
diambil di depan Posko KKN Desa Ketitang Wetan, Batangan, Pati |
Terkadang, sebagian orang menganggap duri sebagai pengganggu, penghalang, bahkan bisa jadi menjadi perusak pemandangan.
Namun, perlu diketahui bahwa disitulah letak kesempurnaan mawar sesungguhnya. Hingga bukan sembarang tangan, bukan sembarang orang yang bisa memetiknya.
Mawar cantik, juga harum, yang semua orang akan tertuju pada keindahannya kemudian ingin langsung memetik dan memilikinya. Semudah itukah? Tentu akan cukup sulit memetik mawar yang berduri. Perlu strategi untuk mendapatkannya dengan baik, bahkan tak jarang jika perlu pengorbanan jika terkena duri. Berkat duri itulah, mawar tidak mudah dipetik dan dimiliki.
Begitupun sebagai seorang perempuan, yang harus mampu menjaga diri dimanapun, kapanpun, dan dengan siapapun. Karena sebagai manusia, tidak akan pernah tahu hal - hal yang akan dihadirkan Allah swt dalam setiap langkah kehidupan ini. Sama halnya dengan mawar yang memiliki perlindungan bagi dirinya, sebagai seorang perempuan pun juga harus memiliki perlindungan dimanapun kita berada. Yakni keimanan kita pada Allah swt. dengan menjalankan perintahNya dan menjauhi laranganNya. Ibarat duri yang akan senantiasa membersamai mawar.
Karena sejatinya perempuan dilahirkan dengan segala kehormatan dan keindahan. Maka, sepatutnyalah tugas mereka yang menjaga. Menjaga dengan sebaik - baik penjagaan dengan mantel keimanan pada Allah swt. hingga orang terbaik dengan perjuangan dan pengorbanan terbaiklah yang akan meraihnya dan mempertebal mantel keimanan dalam dirinya.
Selamat menjaga apa yang harus dijaga, dengan sebaik-baik penjagaan.
"Bukankah kehormatan dan keindahan itu perlu dijaga?"
Menjadi mawar, 100315
Tidak ada komentar:
Posting Komentar