Senin, 21 Januari 2013

Kepuasan Hati dengan Berbagi


 Barangsiapa meringankan kesusahan seorang mukmin di dunia, Allah akan meringankan kesusahannya pada hari kiamat. Barangsiapa memudahkan urusan seseorang yang dalam keadaan sulit, Allah akan memberinya kemudahan di dunia dan akhirat. Barangsiapa menutup ‘aib seseorang, Allah pun akan menutupi ‘aibnya di dunia dan akhirat. Allah akan senantiasa menolong hamba-Nya, selama hamba tersebut menolong saudaranya.” (HR. Muslim).


Kehidupan adalah segalanya tentang berbagi, memberi terhadap sesama. Layaknya hujan yang mengguyur bumi, atau malam yang menggantikan siang. Saling peduli, saling mengasihi, menyayangi adalah kepuasan tersendiri bagi yang senang melakukannya. Karena kita manusia yang tidak hanya perlu bantuan, namun juga perlu membantu.

perjuangan menyelamatkan ban mobil :D
buat macet jalan
16 Desember 2012, shalawat menggema di Desa Gayam Sambung, Rowosari, Tembalang. Shalawat yang sudah terdengar dari jarak 300 meter itu, ternyata persembahan khusus untuk kedatangan kami di Yayasan AnNur. Membutuhkan waktu lebih kurang satu setengah jam menuju lokasi karena rute perjalan yang jauh serta medan perjalanan yang cukup berat hingga sempat membuat kendaraan yang kami tumpangi terjeblos dalam tanah berbatu yang licin. Pukul 07.15 kami berangkat dari Banjarsari, Tembalang dan pukul 08.40 kami sampai tempat tujuan. Sangat jauh dibayangkan perjalanan yang akan kami tempuh, jalan bergelombang, berlubang dan licin, serta sempit setia menemani kami dalam perjalanan. Alhamdulillah, sambutan dari pihak yayasan dan warga sekitar mampu mengobati rasa lelah kami.

udah nyampee yeey
eksis dulu
Ajang Solidaritas Sosial atau yang biasa disingkat ASS. Tepat! Dalam rangka inilah kami berkunjung ke Desa Gayam Sambung, Rowosari, Yayasan ANNUR. ASS merupakan program kerja KESIMA (Kelompok Studi Islam Matematika) Undip yang arahannya adalah bakti sosial. Yayasan ANNUR adalah tujuan kami di tahun ke -   ini. Yayasan yang masih berlokasi di Kecamatan Tembalang ini mengasuh sekitar 30 anak-anak usia sekolah di sekitar lingkungan tersebut. Anak-anak asuh Yayasan bimbingan Pak Anas ini bukan hanya anak yatim piatu, tapi sasaran utamanya lebih kepada anak-anak yang sangat membutuhkan bantuan pendidikan. Dari biaya pendidikan hingga fasilitas pendidikan. Jadi, anak-anak asuh Yayasan AnNur ini tetap tinggal di rumah bersama orang tua mereka, serta kebutuhan sehari-hari pun masih ditanggung oleh orang tua masing-masing.  Pak Anas begitu khawatir akan nasib anak-anak di lingkungan tempat tinggalnya yang putus sekolah. Apalagi, putus sekolah karena masalah biaya yang tak terjangkau. Untuk itulah, Pak Anas mendirikan Yayasan AnNur ini. Nama AnNur merupakan singkatan dari Anas dan  Nur, istri Pak Anas.

wah parah :p
Begitu bahagianya saya dan teman-teman mendapat kesempatan untuk ikut berbagi bersama adik-adik Yayasan AnNur. Selain teman-teman KESIMA, teman-teman ASMAT (Asosiasi Matematika Terapan) juga tak ingin ketinggalan berbagi kebahagiaan bersama adik-adik disana. Rangkaian acara telah kami susun sedemikian rupa agar adik-adik dapat menikmati acara tersebut. Adik-adik yang hadir terdiri dari berbagai kelompok umur, mulai dari usia 5 tahun hingga 15 tahun. Kegiatan ini lebih kepada berbagi kebahagiaan bagi diri sendiri dan bagi sesama tentunya. Rangkaian acara seperti belajar jarimatika, mendengarkan cerita, bernyanyi bersama, permainan-permainan seru, serta bagi-bagi hadiah membuat mereka antusias mengikuti jalannya acara hingga selesai.

lagi dongeng
Adanya kepuasan hati saat berbagi, saat memberi. Berbagi dan memberi ternyata begitu sederhana. Senyum yang dipersembahkan dengan ikhlas pada orang-orang di sekeliling sudah merupakan pemberian kebahagiaan yang sederhana juga berharga. Namun, jadikanlah kepuasaan hati itu sebagai bentuk rasa rendah hati terhadap nikmat yang telah Allah SWT titipkan. Karena sesungguhnya, berbagi kenikmatan itu akan kembali lebih besar kepada yang senang berbagi.



Perumpamaan (nafkah yang dikeluarkan oleh) orang-orang  yang menafkahkan  hartanya di jalan Allah, adalah serupa dengan sebutir benih yang menumbuhkan tujuh bulir, pada tiap-tiap bulir terdapat seratus biji. Allah melipat gandakan bagi orang yang Ia kehendaki. Dan Allah Maha Luas lagi Maha Mengetahui.” (Qs. al-Baqarah: 261).

Allahua’lambisshowab