Minggu, 05 Agustus 2012

Keluarga Seperjuangan


Tulisan ini adalah sebuah kisah tentang ukhuwah, pengabdian, perjuangan, dan pengorbanan. Teringat kenangan itu, kenangan kebersamaan dan perjuangan kami yang penuh liku.

Sebuah keluarga yang dipertemukan Allah di SMAN 3 Tangerang melalui sebuah organisasi dakwah yang bernama ROHANI ISLAM SMAN 3 TANGERANG (ROHIS GATRA) *ide Pak Amsar*. Meskipun di kampus memiliki keluarga baru, namun hati tetap terpaut dengan keluarga ini, insya Allah. Keluarga yang membuat saya merasa rindu dan selalu teringat semua kenangan di dalamnya. Masjid Nurul Huda, masjid yang insya Allah 'meningkat' sesuai dengan meningkatnya kualitas dan kuantitas kader dakwah setiap tahunnya.

Layaknya sebuah keluarga, kami pun tak lepas dari konflik yang membuat kami kesal dan menangis, namun membuat kami senyum-senyum sendiri saat mengingat itu kembali. Perdebatan yang kerap menemani kami dalam syuro’, yang diakhiri dengan keputusan bersama. Kondisi sekolah yang sering tidak mendukung dengan inovasi kegiatan kami. Namun, tak membuat kami menyerah dan mengalah dengan jalan ini. Jalan ini adalah jalan yang sudah kami pilih, untuk kami lalui dalam hidup dan menuju kebahagiaan hakiki di akhirat. Jalan ini kawan, jalan yang penuh liku, tapi nikmat untuk dilalui, bersama. Ketika kelemahan untuk berjuang sendiri di jalan ini, kebersamaan adalah kekuatan kami. Kekuatan utama dalam perjuangan ini. Eratnya ‘genggaman tagan’ kami, membuat kami tenang melalui rintangan, ringan menghadapi tantangan yang ada.

Berpisahnya kami menuju perjuangan yang lebih mulia di kampus tercinta kami, ikatan ini akan terus kami jaga. Akan kami jaga hingga JannahNya, insya Allah. Maka, kami harus berusaha mengikat diri dengan jalan ini dan dengan saudara-saudara kami di jalan ini. Ada 5 ikatan yang mengharuskan kami tetap berada di sini (jalan dakwah).

Pertama, ikatan akidah
Tali ikatan aqidah Islamiyah yang menyatukan kami dengan jalan ini. Kesamaan iman yang menghimpun dan mengikat kami bersama saudara-saudara kami di sini. Rohis perdana, awal dari pertemuan kami, awal dari perjuangan panjang ini yang membuat kami rindu hingga kini. Saat-saat mentoring, berjuang bersama dalam setiap kepanitiaan, sampai liburan bersama. Ikatan aqidah yang menjadi pondasi awal kami dalam menegakkan al-haq di sekolah ini. 

 Kedua, ikatan pemikiran
rujak party
Sejak awal, kebersamaan kami di jalan ini memang dibangun oleh kesamaan cita-cita dan pemikiran. Kami disatukan oleh kesamaan ide, gagasan, keinginan, dan cita-cita hidup yang kami yakini merupakan sarana yang bisa menyampaikan kami kepada ridho Allah SWT. Walaupun adu pemikiran sering kami lakukan untuk memutuskan yang terbaik, namun kesamaan tujuan dan cita-cita kami-lah yang membuat semua itu terasa indah dan tetap dalam satu jalan kebaikan. Isra’ Mi’raj, Maulid Nabi, LDKR, mabit, B3R (Bersih-Bersih Bareng Rohis), belajar bersama di teras masjid, rujak party, buat mading,  membuat kami tersenyum dan menangis rindu mengingat saat-saat itu. 

 Ketiga, ikatan persaudaraan
futsalan dulu aaahh
Tak ada yang melebihi warna jiwa kami setelah keimanan kepada Allah, kecuali suasana persaudaraan karena Allah SWT di jalan ini. Di jalan ini, kami terikat dengan ruh persaudaraan yang tulus yang tersemai melalui kebersamaan kami dalam tugas-tugas dakwah yang kami jalani. Kami berharap, persaudaraan kami di jalan ini adalah seperti yang digambarkan oleh Rasulullah, tentang golongan orang-orang yang dinaungi Allah di hari kiamat. dimana salah satu golongan itu adalah orang yang saling bercinta karena Allah, bertemu karena Allah dan berpisah karena Allah. Merasa bahagia saat keluarga kami berada dalam lingkar kebaikan, dan merasa sedih saat keluarga kami berada dalam lingkar keburukan. Ikatan persaudaraan ini yang membuat kami masih menjalin komunikasi meskipun jarak berjauhan dengan kampus yang berbeda, ada yang di STAN, ITB, UI, UGM, UNDIP, UNPAD, UIN, UNJ, STT Telkom, UNSRI, IPB. Semoga kami dikumpulkan kembali dalam jannah Allah bersama hamba-hambaNya yang shalih, aamiin. 

Keempat, ikatan organisasi
salah satu kegiatan keputrian
Dalam organisasi dakwah ini, berlakulah ketentuan sebagaimana orang yang bekerja di dalam sebuah perusahaan, dan harus terikat dengan ragam peraturan yang diberlakukan. Seperti itulah kebersamaan kami di jalan ini.. Peraturan dan kegiatan yang menumbuhkan semua potensi kami. Suka dan duka kami lewati bersama. 

Kelima, ikatan janji
Di jalan ini, kami masing-masing telah mengikrarkan janji. Janji yang paling minimal adalah janji yang tercetus dalam hati kami, dalam diri kami sendiri, kepada Allah. Atau bahkan juga janji kepada saudara-saudara perjalanan untuk tetap setia dan mendukung perjuangan. Perjuangan yang lebih dahsyat, yang menanti kami di kampus baru, dengan keluarga seperjuangan yang baru. Melanjutkan penegakkan al-haq dimanapun, kapanpun, dan dengan siapapu kami berada.

Andai di tengah perjalanan, kami harus mengalami ujian, fitnah, godaan, dan rayuan. Kami berharap kelima ikatan kami ini tidak pernah bisa menghempas kami untuk keluar dari jalan ini. I love you cz Allah SWT.
Selamat Berjuang Kawan! Jannah-Nya, telah menunggu kehadiran kami :”)                                                                                                                                                                  
 Let’s sing together!!!
Sebiru Hari Ini”- edcoustic
Bukankah hati kita telah lama menyatu dalam tali kisah persahabatan Ilahi?
Pegang erat tangan kita terakhir kalinya.
Hapus air mata meski kita kan berpisah,
Slamat jalan, teman
Tetaplah berjuang..!
Semoga qt bertemu kembali
Kenang masa indah kita
Sebiru hari ini…  

 Terinspirasi dari buku, “Beginilah Jalan Dakwah Mengajarkan Kami”.

ALLAHU AKBAR... ALLAHU AKBAR...ALLAHU AKBAR !!! *ba'da syuro’*

Allahua’lam bisshowab 

Tidak ada komentar: